4.8 Pengujian
Bakteri Escherichia coli
Pengujian mikroboogi bakteri Escherechia coli pada produk perikanan
di Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas
II Semarang sesuai dengan SNI
2332.1-2015.
4.8.1 Persiapan Sampel Pengujian (Pengayaan)
·
Sampel padat ditimbang sebanyak 25 g atau sampel
cair sebanyak 25 mL, kemudian dimasukkan
dalam cawan petri steril dan tambahkan 225 mL larutan Butterfield’s
Phosphate Buffered.
·
Selanjutnya dihomogenkan selama 2 menit, homogenat ini merupakan larutan dengan pengenceran 101. Kegiatan
persiapan sampel pengujian (pengkayaan) dapat dilihat pada Gambar 20.
Gambar 20. Persiapan Sampel
Pengujian (Pengkayaan)
(Balai KIPM Kelas II
Semarang, 2017)
4.8.2 Tahapan Pengujian
a. Uji Pendugaan Coliform (Presumtive Coliform)
· Siapkan pengenceran 102
dengan cara melarutkan 1 mL larutan 101 ke dalam 9 mL larutan pengencer BFB sampai
pengenceran 103. Pada setiap pengenceran dilakukan pengocokan minimal 25 kali.
· Diambil sebanyak 1 mL larutan
dari setiap pengenceran menggunakan pipet steril ke dalam 3 tabung LTB yang
berisi tabung durham 3 seri.
· Selanjutnya tabung-tabung
tersebut diinkubasi pada suhu 35oC ± 0,5oC. Gas yang
terbentuk setelah inkubasi 24 jam ± 2 jam diamati. Tabung positif ditandai
dengan keruhan dan gas dalam tabung durham.
Diinkubasikan kembali tabung-tabung negatif selama 24 jam dan dicatat hasilnya
pada 48 jam ± 3 jam.
·
Dilakukan uji penegasan koliform untuk tabung-tabung positif.
Kegiatan
Uji Pendugaan Coliform dapat dilihat pada Gambar 21.
Gambar 21. Uji Pendugaan Coliform
(Balai KIPM Kelas II
Semarang, 2017)
b. Uji Pendugaan E. coli (Faecal Coliform,
Presumtive E. coli)
·
Inokulasikan dari
setiap tabung LTB yang positif ke tabung-tabung EC broth yang berisi
tabung durham dengan menggunakan
jarum ose. Diinkubasi EC broth dalam waterbath sirkulasi selama
48 jam ± 2 jam pada suhu 45.5oC ± 0,2oC. Waterbath harus
dalam keadaan bersih, air di dalamnya harus lebih tinggi dari cairan yang ada
dalam tabung yang akan diinkubasi.
·
Tabung-tabung EC broth yang
menghasilkan gas selama 24 jam ± 2 jam diperiksa, jika negatif diinkubasikan
kembali dan diperiksa pada 48 ± 2 jam. Tabung positif ditandai dengan kekeruhan
dan gas dalam tabung durham.
·
Ditentukan nilai angka paling memungkinkan
(APM) untuk fekal koliform berdasarkan jumlah tabung-tabung EC yang positif.
Nilai APM fekal koliform dinyatakan sebagai APM/g untuk produk perikanan.
Pengujian menggunakan 3 seri tabung pengenceran. Kegiatan Uji
Pendugaan Escherechia
coli dapat
dilihat pada Gambar 22.
Gambar 22. Uji Pendugaan Escherechia coli
(Balai KIPM Kelas II
Semarang, 2017)
c. Uji Penegasan E.
coli (Confirmed E. coli)
·
Sampel dari tabung-tabung EC broth yang
positif digoreskan menggunakan jarum ose gores ke L-EMB agar. Inkubasi selama 18 – 24 jam pada suhu 35oC ± 0,5oC.
·
Koloni E. coli terduga memberikan
ciri yang khas (typical) yaitu hitam pada bagian tengah, datar dan
dengan atau tanpa hijau metalik.
·
Diambil sampai dengan 5 koloni tipikal E.
coli dari masing-masing cawan L-EMB agar dan goreskan
ke media PCA miring dengan menggunakan jarum ose. Inkubasi selama 18 – 24 jam
pada suhu 35oC ± 0,5oC, koloni dari media PCA miring
digunakan untuk pengujian selanjutnya. Kegiatan Uji Penegasan Escherechia
coli dapat
dilihat pada Gambar 23.
Gambar 23. Uji Penegasan Escherechia coli
(Balai KIPM
Kelas II Semarang, 2017)
d. Uji Morfologi
Dilakukan
uji morfologi dengan melakukan pewarnaan gram dari setiap koloni Escherechia coli terduga. Biakan diambil
dari PCA yang telah diinkubasi selama 24 jam. Setelah itu diamati dengan
menggunakan mikroskop. Bakteri Escherechia
coli termasuk bakteri gram negatif,
berbentuk batang pendek atau coccus. Prosedur
pewarnaan gram pada Bakteri Escherechia
coli sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia 2332.1-2006 adalah sebagai berikut:
· Buat usapan bakteri yang akan diwarnai ke atas
gelas preparat. Usahakan usapan yang dibuat setipis mungkin.
· Fiksasi gelas preparat tersebut dengan
melewatkan melalui api burner.
· Warnai film selama 1 menit dengan larutan Hucker’s Crystal violet dan cuci
sebentar dengan air.
· Bubuhkan larutan gram iodine selama 1 menit dan cuci dengan air mengalir.
· Lakukan dekolorisasi (penghilangan warna)
dengan Ethanol 95% hingga seluruh warna biru hilang (kira-kira 30 detik). Cuci
kembali dengan air mengalir.
·
Bubuhkan
larutan counterstain (safranin) selama 1 menit dan cuci kembali dengan air
mengalir. Selanjutnya dikeringkan dan amati dengan mikroskop. Kegiatan Uji
Morfologi Escherechia
coli dapat
dilihat pada Gambar 24.
Gambar 24. Uji Morfologi Escherechia coli
(Balai KIPM Kelas II
Semarang, 2017)
e. Uji Biokim
· Produksi Indol
Diinokulasikan 1 ose dari PCA miring ke dalam tryptone broth
dan diinkubasikan selama 24 jam ± 2 jam pada suhu 35oC ± 0,5oC.
Uji indol dilakukan dengan
menambahkan 0,2 mL – 0,3 mL pereaksi Kovacs. Reaksi positif
jika terbentuk cincin merah pada lapisan bagian atas media dan negatif bila
terbentuk cincin warna kuning.
·
Uji Voges Proskauer
Diinokulasikan 1 ose dari PCA miring ke dalam MRVP broth.
Selanjutnya diinkubasikan selama 48 jam ± 2 jam pada suhu 35oC ± 0,5oC.
Diambil sebanyak 1 mL dari setiap MRVP broth yang tumbuh ke tabung
reaksi ukuran 13 mm x 100 mm steril dan ditambahkan 0,6 mL larutan alpha
naphtol dan 0,2 mL 40% KOH, kocok dan diamkan selama 2 jam. Reaksi positif
jika terbentuk warna merah muda eosin sampai merah delima (ruby).
·
Uji Methyl Red
Diinkubasikan kembali MRVP broth selama 48 jam ± 2 jam
pada suhu 35oC ± 0,5oC. Ditambahkan 5 tetes indikator methyl
red pada setiap MRVP broth. Reaksi positif jika terbentuk warna
merah dan negatif jika terbentuk warna kuning.
·
Uji Sitrat
Digoreskan 1 ose dari PCA miring ke permukaan Simmon Citrate
agar. Selanjutnya diinkubasikan
selama 96 jam pada suhu 35oC ± 0,5oC. Reaksi positif jika
terjadi pertumbuhan dan media berubah warna menjadi biru, reaksi negatif jika
tidak ada pertumbuhan dan media tetap hijau.
·
Produksi Gas dari Laktosa
Diinokulasikan 1 ose dari PCA miring ke
dalam LTB. Lalu diinkubasi selama 48 jam ± 2 jam pada suhu 35oC ±
0,5oC. Reaksi positif jika menghasilkan gas pada tabung durham. Kegiatan Uji Biokim Escherechia coli dapat dilihat pada Gambar 25.
Gambar 25. Uji Biokim Escherechia coli
(Balai KIPM Kelas II
Semarang, 2017)
No comments:
Post a Comment