Adapun
media-media yang digunakan pada pengujian mikrobiologi bakteri Escherechia coli diantaranya BFB, LTB,
EC Broth, L-EMB Agar, PCA Miring, Citrat, Indol,
MR-VP.
a. Larutan
Butterfield’s Phospate Buffered (BFB)
Pada
pengujian mikrobiologi bakteri Escherechia
coli, BFB digunakan untuk pengkayaan
dan pengenceran. Komposisi BFB yaitu KH2PO4 34 g dan aquades 500 ml (SNI 2332:2006). Berdasarkan
petunjuk penggunaan pada kemasan produk media BFB di Balai KIPM Kelas II
Semarang, sebelum membuat larutan kerja BFB terlebih dahulu membuat larutan
stok.
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat
larutan stok BFB adalah KH2PO4
34 g ditambahkan aquades 500 ml.
Selanjutnya membuat larutan kerja dengan cara mengambil larutan BFB stok 10 ml
dan tambahkan 990 ml aquades,
homogenkan dan distribusikan 225 ml larutan kerja BFB setiap erlemeyer untuk pengkayaan dan 9 ml
setiap tabung reaksi kapas ukuran 20 mm x 150 mm untuk pengenceran. Larutan
BFB berwarna putih dan cair. Setelah larutan kerja BFB didistribusikan, mulut erlemeyer ditutup menggunakan alumunium foil dan tabung reaksi
dibungkus menggunakan kertas dan diikat menggunakan karet gelang agar tidak
terkontaminasi dan dapat menyerap uap air. Selanjutnya disterilisasi
menggunakan autoclave dengan suhu
121ºC selama 15 menit. Kemudian larutan BFB disimpan ke dalam LAF dengan suhu ruang
(27ºC) selama 24 jam, setelah itu disimpan ke dalam lemari pendingin (show case). Media BFB dapat dilihat pada
Gambar 6.
Gambar 6. Media Butterfield’s Phospate Buffered (BFB)
(Balai KIPM Kelas II Semarang,
2017)
b. Media Lauryl Triptose Broth (LTB)
Pada
pengujian mikrobiologi bakteri Escherechia
coli, media LTB digunakan untuk uji
pendugaan coliform. Komposisi LTB
yaitu Tryptose atau trypticase 20 g, Lactose 5 g, K2HPO4 2,75 g, KH2PO4
2,75 g, NaCl 5 g, Sodium lauryl sulfate
0,1 g dan aquades 1 liter (SNI 2332:2006).
Berdasarkan
petunjuk penggunaan pada kemasan produk media LTB di Balai KIPM Kelas II
Semarang, langkah untuk pembuatan media LTB yaitu dengan menimbang LTB sebanyak 35,6 g, lalu ditambahkan aquades 1 liter. Selanjutnya dihomogenkan di dalam beaker glass yang diberi magnetic stirer menggunakan hot
plate tanpa pemanasan. Lalu didistribusikan ke dalam tabung reaksi kapas ukuran
20 mm x 150 mm sebanyak 9 ml per tabung kemudian dimasukkan tabung durham 10 mm
x 75 mm. Setiap 10 tabung reaksi berisi media LTB dibungkus dengan kertas dan
diikat dengan karet gelang selanjutnya autoclave
dengan suhu 121ºC selama 15 menit kemudian tunggu hingga suhu media tidak
terlalu panas. Lalu media disimpan ke dalam LAF dengan suhu ruang (27ºC) selama
24 jam, setelah itu disimpan ke dalam lemari pendingin (show case). Media LTB dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Media Lauryl Triptose Broth
(LTB)
(Balai KIPM Kelas II Semarang, 2017)
c. Media EC Broth
Pada
pengujian mikrobiologi bakteri Escherechia
coli, media EC Broth digunakan untuk uji pendugaan Escherechia coli. Komposisi EC Broth yaitu Tryptose atau trypticase 20 g, Bile salt No. 31,5 g, Lactose 5 g, K2HPO4 4 g, KH2PO4
1,5 g, NaCl 5 g, dan aquades 1 liter (SNI 2332:2006).
Berdasarkan
petunjuk penggunaan pada kemasan produk media EC broth di Balai KIPM Kelas II Semarang, langkah untuk pembuatan
media EC broth yaitu dengan menimbang EC broth sebanyak 37
g, lalu ditambahkan aquades 1 liter.
Selanjutnya dihomogenkan di dalam beaker
glass yang diberi magnetic
stirer menggunakan hot plate tanpa pemanasan. Lalu
didistribusikan ke dalam tabung reaksi kapas sebanyak 9 ml per tabung reaksi
kapas ukuran 20 mm x 150 mm kemudian dimasukkan tabung durham ukuran 10 mm x 75
mm. Setiap 10 tabung reaksi berisi media EC broth
dibungkus dengan kertas dan diikat dengan karet gelang selanjutnya autoclave
dengan suhu 121ºC selama 15 menit kemudian tunggu hingga suhu media tidak
terlalu panas. Lalu media disimpan ke dalam LAF dengan suhu ruang (27ºC) selama
24 jam, setelah itu disimpan ke dalam lemari pendingin (show case). Media EC broth dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Media EC broth (Balai
KIPM Kelas II Semarang, 2017)
d. Media Levine Eosin Methylene Blue (L-EMB) Agar
Pada
pengujian mikrobiologi bakteri Escherechia
coli, media Levine Eosin Methylene Blue (L-EMB) Agar
digunakan untuk uji penegasan Escherechia
coli. Komposisi L-EMB agar
yaitu Peptone 10 g, Lactose 10 g, K2HPO4 2 g, Bacto agar 15 g, Eosin 0,4 g, Methylen blue 0,065
g, dan aquades 1 liter (SNI 2332:2006).
Berdasarkan
petunjuk penggunaan pada kemasan produk media L-EMB agar
di Balai KIPM Kelas II Semarang, langkah untuk pembuatan media L-EMB agar
yaitu dengan menimbang L-EMB agar
sebanyak 36 g, lalu
ditambahkan aquades 1 liter.
Selanjutnya dihomogenkan di dalam erlemeyer
yang diberi magnetic
stirer menggunakan hot plate dan dipanaskan hingga mendidih.
Setelah itu di bungkus kertas dan diikat dengan karet gelang selanjutnya autoclave
dengan suhu 121ºC selama 15 menit kemudian tunggu hingga suhu media hangat
kuku. Kemudian
didistribusikan ke dalam cawan petri sebanyak 20 ml per cawan dan ditunggu
hingga padat. Selanjutnya media disimpan ke dalam LAF dengan suhu
ruang (27ºC) selama 24 jam, setelah itu disimpan ke dalam lemari pendingin (show case). Media Levine
Eosin Methylene Blue (L-EMB) Agar
dapat
dilihat pada Gambar 9.
(Balai KIPM Kelas II Semarang, 2017)
e. Media Plate Count Agar (PCA)
Pada
pengujian mikrobiologi bakteri Escherechia
coli, media Plate
Count Agar (PCA) digunakan untuk uji penegasan Escherechia
coli, diinokulasi dari media L-EMB agar. Komposisi PCA yaitu
Tryptone 5 g, Yeast extract 22,5 g, Dextrose
1 g, Bacto agar 15 g dan aquades 1 liter (SNI 2332:2006).
Berdasarkan
petunjuk penggunaan pada kemasan produk media PCA di Balai KIPM Kelas II Semarang, langkah
untuk pembuatan media PCA
yaitu dengan menimbang PCA sebanyak 22,5 g, lalu ditambahkan aquades 1 liter. Selanjutnya dihomogenkan di dalam beaker glass yang diberi magnetic
stirer menggunakan hot plate dan dipanaskan hingga
mendidih. Setelah itu didistribusikan ke dalam tabung reaksi kapas ukuran 20 mm
x 150 mm sebanyak 6 ml. Setiap 10 tabung reaksi berisi media PCA dibungkus
dengan kertas dan diikat dengan karet gelang selanjutnya
autoclave
dengan suhu 121ºC selama 15 menit kemudian tunggu hingga suhu media hangat
kuku. Selanjutnya
media diatur dalam posisi miring (slant) di dalam LAF dengan suhu ruang
(27oC) selama 24 jam, setelah itu disimpan ke dalam lemari pendingin
(show case). Media Plate
Count Agar (PCA) dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10. Media Plate Count Agar
(PCA)
(Balai KIPM Kelas II Semarang, 2017)
f. Media Indol atau Tryptone atau Trypcase Broth (TB)
Pada
pengujian mikrobiologi bakteri Escherechia
coli, media Indol
digunakan untuk uji biokim. Komposisi Indol yaitu Tryptone atau
Trypcase 10 g dan aquades 1
liter (SNI 2332:2006).
Berdasarkan
petunjuk penggunaan pada kemasan produk media Indol di Balai KIPM Kelas II Semarang, langkah untuk pembuatan
media Indol yaitu dengan menimbang Indol sebanyak 25,5
g, lalu ditambahkan aquades 1 liter.
Selanjutnya dihomogenkan di dalam beaker
glass yang diberi magnetic stirer menggunakan hot
plate dan dipanaskan hingga mendidih. Setelah itu didistribusikan ke dalam
tabung reaksi ulir ukuran 16 mm x 150 mm sebanyak 3 ml per tabung. Setiap 10
tabung reaksi berisi media Indol
dibungkus dengan
kertas dan diikat dengan karet gelang selanjutnya autoclave
dengan suhu 121ºC selama 15 menit kemudian tunggu hingga suhu media hangat
kuku. Selanjutnya
media disimpan di dalam LAF dengan suhu ruang (27oC) selama 24 jam,
setelah itu disimpan ke dalam lemari pendingin (show case). Media Indol dapat dilihat pada
Gambar 11.
Gambar 11. Media Indol (Balai KIPM Kelas II Semarang, 2017)
g. Media MR-VP Broth
Pada
pengujian mikrobiologi bakteri Escherechia
coli, media MR-VP Broth
digunakan untuk uji biokim. Komposisi
MR-VP
Broth yaitu terdiri dari medium 1 dan medium 2. Medium 1
antara lain Buffered Peptone water powder
7 g, Glucose 5 g, KH2PO4
5 g dan aquades 1 liter
sedangkan medium 2 antara lain Pancreatic digest casein 3,5 g, peptic digest dari jaringan hewan 3,5
g, Dextrode 5 g, Potasium phosphate 5 g,
Aquades 1 liter (SNI 2332:2006).
Berdasarkan
petunjuk penggunaan pada kemasan produk media MR-VP Broth di Balai KIPM Kelas II Semarang, langkah untuk pembuatan
media MR-VP Broth yaitu dengan menimbang MR-VP Broth sebanyak 17
g, lalu ditambahkan aquades 1 liter.
Selanjutnya dihomogenkan di dalam beaker
glass yang diberi magnetic stirer menggunakan hot
plate tanpa pemanasan. Setelah itu didistribusikan ke dalam tabung reaksi
kapas sebanyak 10 ml per tabung. Setiap 10 tabung reaksi berisi media MR-VP
Broth dibungkus dengan kertas dan diikat dengan karet gelang
selanjutnya autoclave
dengan suhu 121ºC selama 15 menit kemudian tunggu hingga suhu media hangat
kuku. Selanjutnya
media disimpan dalam LAF dengan suhu ruang (27oC) selama 24 jam,
setelah itu disimpan ke dalam lemari pendingin (show case). Media MR-VP
Broth dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Media MR-VP
Broth (Balai KIPM Kelas II Semarang, 2017)
h. Media
Simmon Citrate Agar
Pada
pengujian mikrobiologi bakteri Escherechia
coli, media Simmon
Citrate Agar digunakan untuk uji biokim. Komposisi Simmon Citrate Agar digunakan yaitu Sodium
citrate 2 g, NaCl 5 g, K2HPO4 1 g, NH4H2PO4
1 g, MgSO4 0,2 g, Bromthymol
blue 0,08 g, Bacto agar 15 g dan aquades
1 liter (SNI 2332:2006).
Berdasarkan
petunjuk penggunaan pada kemasan produk media Simmon Citrate Agar digunakan di Balai KIPM Kelas II
Semarang, langkah untuk pembuatan media Simmon
Citrate Agar digunakan yaitu dengan menimbang Simmon Citrate Agar digunakan sebanyak 22,5 g, lalu ditambahkan aquades 1 liter. Selanjutnya dihomogenkan di dalam beaker glass yang diberi magnetic
stirer menggunakan hot plate dan dipanaskan hingga
mendidih. Setelah itu didistribusikan ke dalam tabung reaksi kapas sebanyak 6
ml per tabung. Setiap 10 tabung reaksi berisi media Simmon
Citrate Agar digunakan dibungkus dengan kertas dan diikat dengan
karet gelang selanjutnya autoclave
dengan suhu 121ºC selama 15 menit kemudian tunggu hingga suhu media hangat
kuku. Selanjutnya
media diatur dalam posisi miring (slant) di dalam LAF dengan suhu ruang
(27oC) selama 24 jam, setelah itu disimpan ke dalam lemari pendingin
(show case). Media Simmon
Citrate Agar dapat
dilihat pada Gambar 13.
Gambar 13. Media Simmon Citrate Agar
No comments:
Post a Comment