HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUJIAN BAKTERI Escherechia coli

4.9     Hasil dan Pembahasan Pengujian Bakteri Escherichia coli

     Pada pengujian mikrobiologi bakteri Escherichia coli  menggunakan 4 sampel berbeda dan satu sampel kultur murni sebagai pembanding dengan pengenceran 3 seri tabung didapatkan hasil pembacaan Angka Paling Memungkinkan yakni sebagai berikut:

4.9.1 Squid Frozen

    Hasil pengujian mikrobiologi bakteri Escherechia coli pada produk squid frozen dapat dilihat pada Gambar 26.

Gambar 26.  Data Hasil Pengujian Bakteri Escherechia coli Pada Produk Squid Frozen (Balai KIPM Kelas II Semarang, 2017)

           

     Berdasarkan tabel indeks APM dengan tingkat kepercayaan 95% untuk berbagai kombinasi hasil positif dari 3 seri tabung pada engenceran 10¹, 10², dan 10³ pada lampiran Tabel APM, produk Squid frozen telah memenuhi standar dengan nilai APM sebesar <3 APM/g.

4.9.2 Mackarel Frozen

     Hasil pengujian mikrobiologi bakteri Escherechia coli pada produk mackarel frozen dapat dilihat pada Gambar 27.

Gambar 27.  Data Hasil Pengujian Bakteri Escherechia coli Pada Produk Mackarel Frozen  (Balai KIPM Kelas II Semarang, 2017)

     Berdasarkan tabel indeks APM dengan tingkat kepercayaan 95% untuk berbagai kombinasi hasil positif dari 3 seri tabung pada engenceran 10¹, 10², dan 10³ pada lampiran Tabel APM, produk Mackarel frozen telah memenuhi standar dengan nilai APM sebesar <3 APM/g.

4.9.3 Surimi Frozen

     Hasil pengujian mikrobiologi bakteri Escherechia coli pada produk surimi frozen dapat dilihat pada Gambar 28.

Gambar 28.  Data Hasil Pengujian Bakteri Escherechia coli Pada Produk Surimi Frozen (Balai KIPM Kelas II Semarang, 2017)

     Berdasarkan tabel indeks APM dengan tingkat kepercayaan 95% untuk berbagai kombinasi hasil positif dari 3 seri tabung pada engenceran 10¹, 10², dan 10³ pada lampiran Tabel APM, produk Surimi frozen telah memenuhi standar dengan nilai APM sebesar <3 APM/g.

      

4.9.4  Sarden Frozen

     Hasil pengujian mikrobiologi bakteri Escherechia coli pada produk mackarel frozen dapat dilihat pada Gambar 29.

Gambar 29.  Data Hasil Pengujian Bakteri Escherechia coli Pada Produk Sarden Frozen  (Balai KIPM Kelas II Semarang, 2017)

Berdasarkan tabel indeks APM dengan tingkat kepercayaan 95% untuk berbagai kombinasi hasil positif dari 3 seri tabung pada engenceran 10¹, 10², dan 10³ pada lampiran Tabel APM, produk Sarden frozen telah memenuhi standar dengan nilai APM sebesar <3 APM/g.

4.9.5  Kontrol Positif Bakteri Escherechia coli

     Hasil pengujian mikrobiologi bakteri Escherechia coli pada produk mackarel frozen dapat dilihat pada Gambar 30.

Gambar 30. Data Hasil Pengujian Bakteri Escherechia coli Kultur Murni kontrol positif  (Balai KIPM Kelas II Semarang, 2017)

     Berdasarkan tabel indeks APM dengan tingkat kepercayaan 95% untuk berbagai kombinasi hasil positif dari 3 seri tabung pada engenceran 10¹, 10², dan 10³ pada lampiran Tabel APM, jumlah bakteri Escherechia coli  kultur murni besar nilai APM >1100 APM/g. Hasil pengamatan  pengujian mikrobiologi bakteri  Escherechia coli  kultur murni (control positif)  sesuai dengan SNI 01-2332-1. 2006 dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Hasil Pengamatan E. coli Kontrol Positif

Media	Positif	Negatif	Karakteristik E.coli	E. coli kultur murni (kontrol positif)
LTB LTB	Warna keruh+gas	Warna tidak keruh+tidak menghasilkan gas	+ (positif)	+
EC Broth	Warna keruh+gas	Warna tidak keruh+tidak menghasilkan gas	+ (positif)	+
LEMB Agar	Koloni hitam/ hijau metalik	Koloni tidak hitam/hijau metalik	+ (positif)	+
PCA Miring	Terdapat pertumbuhan	Tidak terdapat pertumbuhan	+ (positif)	+
Morfologi	gram - , bentuk batang pendek/ coccus	Gram +, bentuk batang pendek/ coccus	+ (positif)	+
Indol	Terbentuk cincin merah	Terbentuk cincin kuning	+/- (positif/ negatif)	+
MR	Terbentuk warna merah	Terbentuk warna kuning	+ (positif)	+
VP	Terbentuk warna merah	Tidak berubah warna	- (negatif)	-
Citrat	Pertumbuhan warna biru	Pertumbuhan warna hijau	-         (negatif)	-

     Interpretasi hasil pengujian mikrobiologi bakteri Escherechia coli berdasarkan SNI 01-2332-1. 2006 dapat dilihat dalam Tabel 4.

Tabel 4. Interpretasi Hasil Pengujian Bakteri Escherechia coli  

Kriteria	Biotipe 1	Biotipe 2
Gas pada tabung LTB Indol	+ +	+ -
MR	+	+
VP	-	-
Citrat	-	-
Uji Morfologi	Gram negatif, bentuk batang pendek tidak berspora	Gram negatif, bentuk batang pendek tidak berspora

Sumber: SNI 01-2332-1.2006

     Dari hasil pengujian mikrobiologi bakteri Escherechia coli pada produk squid frozen, mackarel frozen, sarden frozen dan surimi frozen tidak terdapat bakteri E. coli secara spesifik.  Pada hasil uji penegasan E. coli pada produk tersebut dinyatakan negatif dan sesuai standar yaitu <3 APM/g. Produk squid frozen, mackarel frozen, sarden frozen dan surimi frozen telah memenuhi persyaratan mutu dan keamanan ikan beku sesuai dengan SNI ikan beku 4110:2014. Sedangkan pada pengujian bakteri Escherechia coli kultur murni kontrol positif diperoleh hasil sebesar >1100 APM/g.

     Hasil pengujian Bakteri E. coli kultur murni pada kegiatan Praktik Kerja Magang di Balai KIPM Kelas II Semarang termasuk dalam Biotipe 1 dimana pada pengujian biokim gas tabung Lauryl Tripthose Broth (LTB), indol, dan Methyl red (MR) hasilnya positif (+), Voges Proskauer (VP) dan citrate hasilnya negatif (-). Karakteristik bakteri Escherechia coli  dari hasil uji morfologi termasuk dalam kategori gram negatif, berbentuk batang pendek tidak berspora.

     Perhitungan bakteri Escherechia coli yang dilakukan menggunakan metode APM sesuai dengan SNI 01-2332-1.2006 membutuhkan waktu yang lama. Hal ini dibutuhkan solusi untuk meningkatkan kinerja penyelia. Sistem perhitungan bakteri secara otomatis menurut Wibowo dan Rian (2016), dapat mengetahui jumlah pasti bakteri yang dihitung tanpa harus mengeluarkan peralatan yang banyak dan tenaga serta menghemat waktu untuk kepentingan penelitian bakteri ini. Setelah pendeteksian objek bakteri selesai, sistem akan mengkalkulasikan jumlah keseluruhan  bakteri yang terdeteksi. Metode yang digunakan dalam sistem perhitungan bakteri secara otomatis ini dengan menggunakan metode morfological dilate (metode thresholding dan counting morphology) untuk mengatasi perhitungan secara manual dan dapat dilakuan secara cepat dan tepat tentang jumlah perkembangan bakteri Escherechia coli  dalam suatu makanan bisa digolongkan level aman atau bahaya.