Translate

Sunday, 13 October 2013

Tadabur Alam 2012

         Sabtu, 22 September 2012  kami rombongan Dewan Kerja Ambalan Angling Dharma-Setyowati  melaksanakan program tahunan Tadabur Alam di Colo,Kudus.  Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Dasadharma ke 2 yang berbunyi "Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia". Kami berangkat sekitar setengah 4 sore.
         Sambil mengisi perjalanan kami bernyanyi, ngobrol, dan tidur karena membutuhkan waktu 1,5 jam untuk samapai di sanan. Pas diperjalanan di tengah hutan banyak pohon buah seperti Matoa, Alpukat, Rambutan, Delima, Mangga, Jambu, Jeruk Bali, dll yang mengiringi perjalanan kami. Yach dasar memang kami bandel mengambil Alpukat yang Gumantung di atas kami.
         Sampai di Masjid Colo, kami pun turun dari truk.  Lalu salat asar di sana dan sambil beristirahat sebentar. Setelah Brifing kamipun langsung melanjutkan perjalanan. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena kami dapat mengetahui keadaan alam di Gunung Muria sekaligus refreshing dari kejenuhan selama kegiata belajar mengajar di kelas. Pemandangandi sekitar Gunung Muria masih asri, sejuk dan indah. Disana banyak tempat wisata antara lain Makam Sunan Kudus, Air Terjun Montel, Air 3 Rasa,dan masih banyak yang lain. Kegiatan yang kami lakukan disana antara lain Hiking, Bakti Sosial, dan Sambung Rasa. Kami sangat terkesan ketika  perjalanan menuju Air Tiga Terjun, disana Air Terjunnya masih aktif walaupun air yang terjun hanya sedikit, namun tebing-tebing disekelilingnya menambah keindahan panorama tersebut. Banyak tumbuhan dan hewan kecil yang belum pernah kami temui di desa kami. Apalagi berbagai jenis bunga yang tumbuh subur warna-warni di sekitar Montel menambah keindahannya. Kami disana sampai menjelang Maghrib sehingga perjalanan kami lanjutkan setelah Isya'. Sambil mengisi waktu senggang kami bermain Air yang menggenang di antara bebatuan besar. Airnya sangat dingin namun menyejukkan. Setelah lepas bermain air kami mengambil air wudhlu untuk melaksanakan salat Isya'. BerRRR... dinginnya samapai menujuk tulang.Subhanallah.
         Perjalanan kami lanjutkan menuju Air Tiga Rasa. Jalan yang kami lalui cukup sempit, terjal dan bergelombang.  Sampai pada jalan yang datar, baru kami mengisi perjalanan dengan bernyanyi riang.  Dan ternyata  beberapa meter sebelum samapai di tempat Air Tiga Rasa jalan sangat menanjak sehingga kami harus istirahat berulang kali. Namun untuk memudahkan langkah kami agar cepat sampai ke objek kami berjalan membelakangi tempat tujuan, katanya sich agar beban yang kita dapatkan lebih ringan. Huch.. setelah sekian lama kami sampai juga di air 3 rasa. Udaranya sangat dingin sehingga kami  harus membeli teh hangat di warung sekitar. Setelah itu kami menuju objek dan merasakan air  3 rasa. Dan benar ketiga air tersebut rasanya memang berbeda.Jadi kalau kalian berkunjung ke kudus sempatkanlah mampir di Air 3 Rasa.
        Kami pun beristirahat sebentar sebelum melanjutkan kegiatan yang terakhir yaitu sambung rasa. Kak Aris Susanto selaku Ka.Gudep kami mengisi Sambung Rasa dengan penuh energik,  beliau selalu mengingatkan pada kami bahwa kami harus bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan untuk kita.
       Kami melanjutkan perjalanan malam hari  menuju ke Truk untuk kembali ke pangkalan. demikian sedikit cerita dari kami semoga bermanfaat.

No comments: