Translate

Monday, 26 November 2018

Pergi Ke Bromo Tapi Tidak Melihat Kawahnya



Aku ialah manusia pemimpi yang berusaha mewujudkan apa" yang ku impikan, meskipun terkadang tak terwujud sama sekali atau terkabulkan tapi lama.

Perjalanan ini berkali-kali hanya menjadi sebuah wacana. Benar-benar tertulis di dreams book pertama kali saat baru" menjadi mahasiswa baru. Sebelumnya hanyalah keinginan yang terlintas setiap melihat film berlatar Bromo saat masih sekolah. Alhamdulillah kini sudah terwujud bahkan bersama orang-orang yang berlatar belakang sama.

Berangkat malam hari, sampai kaki gunung Bromo dini hari. Perjalanan dilanjutkan naik mobil jeep merah dan tiba di penanjakan. Dinginnya bener-bener menusuk tulang. Tak ada ampun bagi orang yang mencari kehangatan.

Cahaya matahari mulai mengintip bumi memperlihatkan ke elokannya. Biru orange merah kuning berpadu menyongsong semangat baru. Penantian berujung indah. Aku melihatnya dengan jelas, Sang Surya mulai menampakkan diri diantara perbukitan sekitar Bromo.

Bromo masih dengan kabutnya putihnya dan aku masih dengan kesendirian. Ah apalah ini. Bukan Aku masih dengan teman-teman yang menikmati pemandangan ini. Pemandangan indah Gunung Bromo yang kita impikan.

Pukul 6 pagi, kami melanjutkan perjalanan ke Bukit Teletubies. Lucu bukan namanya? seperti kartun masa kecil. Tapi memang bukit ini seperti gundul tah berpohon hanya ditumbuhi rumput-rumput ilalang. Ya kamu bisa membayangkan sendiri seperti apa bukit teletubies itu.

Banyak rumput kering sekering-keringnya. Sangat mudah terbakar, seperti yang ditayang di media TV waktu lalu berita mengenai rumput sekitar Gunung Bromo yang terbakar sehingga sempat Gunung Bromo ditutup pengunjungnya.

Setelah puas, kami menuju pasir berbisik. Kenapa dinamakan pasir berbisik? mungkin karena setiap ada angin yang berhembus pasirnya berisik. Bener-bener seperti lautan pasir. Dimana-mana pasir.

Tapi sayang banyak wisatawan pengguna motor yang terjebak di sekitar Pasir berbisik. Pasir yang tebal, panas hanya membuat roda motor berputar saja. Kalian lebih baik naik jeep ketika ingin berkunjung ke sini.

Sungguh pemandangannya sangattttttt indah. Aku tidak sedang berbohong. Kalian harus membuktikannya sendiri.

Titik terakhir adalah Gunung Bromo. Aku dan temanku sudah siap untuk mendaki. Penduduk lokal menawarkan jasa menaiki kudanya. Satu bukit indah berada di hadapan kami. Kami tak akan melewatinya, menimati dengan berfoto.

Tak lama kemudian, koordinator perjalanan bilang kalau jam 10 harus sudah balik Malang. Ya itu artinya tak ada pendakian kali ini. Sedih? Pasti, karena tak bisa melihat kawah bromo seperti apa. Ya Semoga suatu saat bisa kesini lagi bareng Suami. Yang jelas, Aku bersyukur bisa menimati ciptanNya ini karena tidak semua orang dapat kesini. Sungguh Allah yang maha berkuasa di muka bumi ini.

Alhamdulillah. Impian ini datang ke Gunung Bromo dan menikmati kehangatan, kedinginan dan kepanasannya sudah ku lewati. Iya impian ini berawal saat Aku masih sekolah melihat film yang berlatar Bromo. Para penduduk loka yang memakai sepatu boot menuju kebun. Pemadangan yang sangat indah tak bisa ku deskripsikan dengan jelas melainkan kalian harus merasaknnya sendiri,

Ya. Mimpiku mungkin tak seperti mimpimu yang lebih suka duduk di kursi putar, ruangan berAC, ditemani keyboard setiap harinya. Mungkin itulah pilihanmu. Aku lebih suka seperti ini berkelana dengan waktu, bebas melakukan apa saja sesukaku.

Bisa jadi, suatu saat nanti kamulah yang menjadi partner hidup dalam mewujudkan mimpi. Iya mewujudkan mimpiku dan mimpimu, bukan hanya mimpimu atau mimpiku saja. Make your dream come true.

Salam dariku yang suka mencoba hal baru. Apalagi dunia travelling. Perjalanan bukan hanya untuk menikmati keindahnnya tapi juga pahami bahwa kita bukan siapa-siapa. Salam Travellearner.
🌷

Tuesday, 13 November 2018

Manfaat Minum Air Putih Hangat Saat Perut Kosong

Sekalipun tidak memiliki rasa, ada manfaat lain yang bisa didapat dari kebiasaan minum air hangat ini. Berikut ini beberapa manfaat bagi tubuh yang didapat dari minum air putih hangat pada saat perut kosong di pagi hari.

1. Meningkatkan pencernaan
Secangkir air putih dengan suhu hangat saat perut kosong membersihkan tubuh dari racun yang mempengaruhi kesehatan Anda. Air dan cairan lain akan menstimulasi sistem pencernaan.

2. Mencegah sembelit
Sembelit menyebabkan perut kembung, dan rasa tidak nyaman. Konsumsi air hangat bisa membantu meningkatkan gerakan usus untuk melawannya.

3. Meredakan rasa sakit dan nyeri sehari-hari
Air hangat bisa menjadi obat sementara yang bagus untuk mengurangi keram karena menstruasi atau sakit kepala. Rasa hangat memiliki efek menenangkan pada tubuh. Selain itu, otot perut menjadi lebih rileks dan meredakan keram.

4. Membantu menurunkan berat badan
Minum air hangat saat perut kosong ideal untuk menurunkan berat badan karena meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, ini juga merangsang pembakaran lemak dan meningkatkan fungsi saluran cerna dan ginjal.

Sumber: www.liputan6.com

Dijual Cepat Rumah Luas 2 Lantai di Perum. BUMI ASRI Sengkaling, Batu

                                                    

Dijual cepat rumah luas 2 lantai di Perum. BUMI ASRI Sengkaling Malang
.
Fasilitas Rumah:
• LT./ 9 M x 11 M
• 5 Kamar Tidur
• 3 Kamar Mandi
• Musholla dalam rumah
• Jemuran Dalam
• Carport
• PDAM
• Listrik 1300 Watt
• SHM
.
Fasilitas Area:
• Dekat dengan Kampus III Universitas Muhammadiyah Malang
• Dekat dengan Kampus Kedokteran dan Pascasarjana UIN Malang
• Dekat dengan SPBU
• Dekat dengan Wisata Sengkaling
• Lingkungan Perumahan Islami, Asri dan Kekeluargaan
.
Alamat:
Perum. BUMI ASRI C16, Sengkaling, Dau, Kota Malang, Jawa Timur
--------------------------------------------------------------------
Harga 900 jt nego halus
--------------------------------------------------------------------
Hubungi:
 0853-6336-0326 (Lisa)
--------------------------------------------------------------------

Monday, 12 November 2018

Pesan dari dan untuk Ayah, Bapak, Abi, Abah ?



"Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada masa kecil."
( QS. Al-Isra': 24)

Ketahuilah bahwa bahwa jodoh, rezeki dan kematian ada di tangan Tuhan. Sampai kapan kamu menjadi orang yang selalu membantah dan tak menurut dengan apa yang dikatakan oleh Ayahmu? Bagaimana jika saat kamu bilang “ah” “nanti saja” itu adalah kata terakhir yang didengar ayahmu dari mulutmu? Sadarlah itu adalah bentuk dari ketidakpatuhan. 

Kamu pasti ingat kan disaat kamu masih tidur terlelap, Ayahmu bangun malam-malam sholat tahajud untuk mendoakan agar kamu mencapai segala apa yang kamu citakan. Pun disaat kamu masih enak nonton TV atau bermain Handphone, Ayah kamu sudah berangkat bekerja pagi-pagi mencari rezeki demi menghidupi kamu dan keluarganya, demi memenuhi segala kebutuhanmu. Lantas sudahkah kamu berfikir apa yang akan kamu berikan untuknya?

Tidak. Tidak, Ayah kamu tidak meminta balik apa-apa saja yang telah ia berikan untukmu. Dia hanya ingin melihatmu bahagia dunia dan akhirat. Ya, syukur-syukur kamu bisa membahagiakan dan berbakti kepada orang tuamu. Terlebih yang Beliau harapkan adalah kamu menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain dan alam sekitarmu karena hidup ini bukan tentang aku aku dan kamu ya kamu. Bukan. Kita hidup berdampingan dengan segala makhluk yang Allah ciptakan. Ya berbuat baiklah kepada sesama.

Kamu sering nggak mendengar bapak kamu menasehati ini dan itu? Jarang kan? Beliau lebih banyak memberi contoh bagaimana kita harus berbuat, bekerja, dan melakukan segala apapun. Beliau lebih banyak memberikan contoh secara langsung tanpa mengatakan sesuatu.Ya, itu agar kamu lebih peka dalam memecahkan segala masalah, ulet dalam bekerja, cekatan dan adil dalam bertindak.

Hi, dari segala apapun tentang hidup ini yang telah ia ajarkan agar kamu mampu melakukannya, ada satu harapan yang Beliau inginkan. Apa itu? Jadilah orang yang bertakwa. Karena setelah Beliau tiadapun, Beliau tak akan cemas memikirkanmu. Hanya Allah menjadi sandaran hidupmu. Hanya Allah yang menjadi tujuan hidupmu. Sehingga cita-cita untuk bersamamu dan keluarganya sampai akhirat akan tercapai.

Jadilah orang yang belajar dari kesalahan, mau memperbaiki diri.

Selamat Hari Ayah untuk Ayah, Bapak, Abi, Abah. Kau mencintai kami tanpa jeda. Kami mencintaimu tanpa jarak.

-swh-